Rabu, 23 Juli 2008

LIMA TOKOH FILSUF YUNANI

  • Thales

Nama thales muncul atas penuturan sejarawan Herodotus pada abad ke-5 SM, salah satu jasanya yang besar adalah meramal gerhana matahari pada tahun 585 SM. Thales mengembangkan filsafat alam kosmologi yang memepertanyakan asal mula, sifat dasar, dan struktur komposisi alam semesta. Menurut pendapatnya semua yang berasal dari air sebagai dasar kosmis. dan yang dimaksud dengan Arche ( asas pertama dari alam semesta ) adalah air, menurutnya semua berasal dari air, dan semuanya kembali kepada air. Bahwa bumi terletak diatas air, dan merupakan bahan yang muncul dari air dan terapung diatasnya.

  • Xenophanes

Ia lahir di Xolophon, asia kecil waktu berumur 25 tahun ia mengembara ke yunani. Namanya menjadi terkenal karena untuk pertama kali melontarkan anggapan bahwa adanya konflik pemikiran filsafat tentang pemikiran mitos.

Pendapatnya yang termuat dalam kritik terhadap Homerus dan Herodotus, Ia membantah adanya Antofomortisme tuhan – tuhan, yaitu tuhan yang di gambarkan sebagai ( seakan – akan ) manusia . Karena manusia selalu mempunyai kencendrungan berfikir, tuhan pun seperti manusia yang bersuara, berpakaian dan lain - lainnya.

  • Heraclitos

Ia lahir di Ephesus, sebuah kota perantauan di Asia kecil, dan merupakan kawan dari Phytagoras dan Xenophanes, akan tetapi lebih tua. Ia mendapat julukan si gelap, karena untuk menelusuri gerak pikirannya sangat sulit. Hanya dengan melihat fragmen – fragmennya, ia mempunyai kesan berhati tinggi dan sombong sehingga ia mudah mencela kebanyakan manusia untuk mengatakan jahat dan bodoh, juga mencela orang – orang terkemuka di negeri yunani.

Pemikiran filsafatnya terkenal dengan filsafat menjadi. Ia mengemukakan bahwa segala sesuatunya ( yang ada itu ) sedang menjadi dan selalu berubah. Ucapannya yang terkenal : Panta rhei kai uden menci, artinya segala sesuatunya mengalir bagaikan arus sungai dan tidak satu orang pun dapat masuk kesungai yang sama dua kali. Alasannya, karna air sungai yang pertama telah mengalir, berganti dengan air yang berada di belakangnya demikian juga dengan segala yang ada, tidak ada yang tetap, semuanya berubah. Akhirnya, dikatakan bahwa hakikat segala sesutu adalah menjadi, maka filsafatnya dikatan filsafat menjadi.

  • Empedocles

Lahir di Akragos, pulau Sicilia. Ia sngat di pengaruhi oleh ajaran kaum Phythagorean, Parmenides, dan aliran keagamaan refisme.Empedocles sependapat dengan Parmenides, bahwa alam semesta di dalamnya tidak ada hal yang dilahirkan secara baru dan tidak ada hal yang hilang ia tidak seteju dengan konsep ruang kosong, akan tetapi ia mempertahankan adanya pluralitas dan perubahan dari hasil pengamatan indera. Realitas tersusun oleh empat unsur, yaaitu api, udara, tanah, dan air. Kemudian, empat unsur tersebut digabungkan dengan unsur yang berlawanan. Sehingga penggaaabungan dari unsur – unsur yang berlawanan tersebut akan menghasilkan suatu benda dengan kekuatan yang sama, tidak berubah, walaupun dengan komposisi yang berbeda.

Terdapat dua unsur yang mengatur perubahan – perubahan alam semesta ini, yaitu : cinta dan benci. Cinta kearah penggabungan, benci mengattur kearah perceraian attau perubahan. Kedua unsur tersebut dapat meresap kemana saja. Proses penggabungan dan perceraian ini terjadi secara terus – menerus tiada henti – hentinya.

  • Anaxagoras

Ia dilahirkan di kota Klazomenai, lonia, kemudian menetap di Athena selama 30 tahun. Anaxogoras adalah ahli fikir yang pertama yang berdomisili di Athena, dimana dikemudian hari Atthena inilah menjadi pusat perkembangan filsafat yunani sampai abad ke -2 SM.

Pemikirannya, realitas bukanlah satu, tetapi terdiri dari banyak unsur dan tidak dapat dibagi – bagi, yaitu atom. Atom ini sebagai bagian yang terkecil dari materi sehingga tidak dapat terlihat dan jumlahnya tidak terhingga. Ia tidak sependapat dengan konsep ruang kosong. Alasanya bagaimana dengan gerak atom – atom itu apabila tidak ada rung kosong, dan ruang yang kosong inilah yang menjadi syarat untuk bergeraknya atom – atom.

  • Democritos

Ia lahir dikota Abdera di pesisir Thrake di Yunani Utara. Karena ia berasal dari keluarga yang kaya raya, maka dengan kekayaannya itu ia berpergian kemesir dan negeri – negeri timur lainnya. Pemikirannya adalah bahwa realitas bukanlah satu, tetapi terdiri dari banyak unsure dan jumlahnya tak terhingga. Unsur – unsur tersebut merupakan merupakan bagian materi yang sangat kecil sehingga indra kitta tidak mampu mengamatinya dan tidak dapat dibagi lagi. Unsur – unsur tersebut dikatakan sebagai atom yang berasal dari satu daari yang lain karena tiga hal yaitu bentuk, urutan, dan posisinya. Atom – atom ini tidak dijadikan dan tidak dapat dimusnahkan, tidak berubah, dan tidak berkualitas.


Tidak ada komentar: